Lembah Baliem Wisata Primitif di Tanah Papua



Lembah Baliem merupakan salah satu lembah yang terdapat di papua tepatnya berada di kabupaten jayawijaya pada ketinggian 1600 Mdpl dan di kelilingi pegunungan dengan pemandangan yang sangat indah, Lembah ini dulunya dikenal sebagai grand baliem valley, lembah ini ditemukan oleh Zoologi Richard Archbold pada ekspedisinya yang ketiga untuk New Guinea pada tahun 1938. Salah satu penduduk lokal dari lembah ini adalah suku dani yang terletak di desa wosilimo, suhu disana mencapai 10-15 derajat celcius jadi anda harus mempersiapkan pakaian super hangat jika berkunjung ke lembah baliem.

Jika pergi ke papua kita pasti akan menemui banyak sekali babi dan anjing yang menjadi peliharaan bagi masyarakat papua, hal tersebutlah yang member kesan bahwa masyarakat papua adalah pemeluk agama non muslim, tetapi kenyataannya di desa wosilimo menjadi pusat pendidikan agama islam bagi masyarakat suku dani, kita dapat menemukan madrasah dan pesantren yang umurnya sudah sangat tua, itulah yang menjadikan masyarakat di suku dani ini pemeluk agama islam terbesar di tanah papua.

Hal yang menjadikan lembah baliem ini terkenal di mata dunia adalah acara Festival lembah baliem atau atraksi drama perang antar suku, acara ini merupakan drama perang dari suku dani, suku yali, dan suku lani, acara yang berlangsung setiap bulan agustus ini sangat aman untuk di saksikan bahkan acara ini dapat memikat perhatian wisatawan dunia. Selain itu ada pula keunikan lain dari lembah baliem ini yang jarang di ketahui orang banyak yaitu Tradisi potong jari dan mandi lumpur, Pasir putih tanpa pantai, pesta bakar batu, dan mumi yang dimiliki suku dani.


Mendengar dari cerita penduduk sekitar, lembah baliem ini dulunya adalah danau, namun akibat gempa yang besar mengakibatkan lempeng-lempeng bumi bergeser dan terjadilah perubahan alam tersebut, bukti yang dapat kita temukan bahwa dulunya lembah ini adalah danau yaitu terdapatnya pasir putih di sekitar bukit-bukit jika di lihat dari kejauhan sekilah akan terlihat seperti berada di pinggir pantai, dilihat dari bentuk, rasa, dan tekstur dari pasir ini sama persis seperti pasir yang berada di pinggir pantai.

Akses menuju lembah baliem ini terbilang susah dan sangat mahal satu-satunya cara menuju ke sana yaitu melalui bandara sentani di jayapura menuju ke wamena, setelah tiba di wamena anda bisa menyewa pesawat atau berjalan kaki selama kurang lebih 5 jam. Biaya sewa pesawat dari jayapura menuju wamena sekitar 900 ribu, dan sewa mobil dari bandara menuju lembah baliem sekitar 1 juta sedangkan akomodasi mulai adri 300 ribu sampai 1 juta per malam, namun mahalnya biaya akan terbayar jika kita sudah berada di sana dan menikmati keindahan yang di suguhkan.

Comments

Popular posts from this blog

Pesona Terang Pulau Samber Gelap

Keindahan Pantai Lagoi, Wisata Berbintang Kepulauan Riau